August 19, 2010

Pelaku Perampokan di Medan Residivis

| August 19, 2010
JAKARTA -- Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Erlangga Masdiana mengatakan, para pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan yang terjadi Rabu (18/7), merupakan pemain-pemain lama alias residivis. Dia mengatakan, sangat tidak mungkin pemain baru berani melakukan aksi perampokan di siang bolong, di sebuah bank yang penjagaannya melibatkan aparat Brimob.

"Tidak mungkin pemula, karena sangat beresiko. Pelakunya pasti residivis," ujar Erlangga Masdiana kepada JPNN, saat dimintai tanggapan atas kasus perampokan di Medan itu.

Perampokan di Medan


Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno sendiri sudah mengatakan, kawanan perampok Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara, Medan, itu sudah terorganisir. ”Kalau melihat caranya beraksi yang terlebih dahulu melumpuhkan dua penjaga, para pelaku ini sangat terlatih dan sepertinya sudah professional,” terang Oegroseno.

Dijelaskan Oegroseno, para perampok juga sempat menembak kamera CCTV yang dipasang agar aksi mereka tidak terekam. Salah satu calon kuat Kapolri itu menduga, para pelaku yang jumlahnya sekitar 18 orang itu merupakan pemain lama. "Kalau dilihat dari perampokan dengan menggunakan senjata api, para perampok pemain lama,” ungkapnya.

Aksi perampokan bank ala koboi itu berhasil menggondol uang lebih dari Rp300 juta. Aksi di siang bolong itu, menewaskan Briptu Immanuel Simanjuntak (28), anggota Brimob yang diperbantukan mengamankan bank. Dia ditembak di rusuk kiri, rusuk kanan dan dada kanan. Sedangkan Muhdiantoro, security bank ditembak di perut dan tangan kanan. Muhdiantoro yang dirawat di Rumah Sakit Pirngadi Medan terpaksa menjalani operasi, tadi malam. (sam/jpnn)
sumber

Related Posts

No comments: