Polisi masih menyelidiki kebakaran Gedung Pelni di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dugaan sementara, peristiwa terjadi akibat hubungan pendek arus listrik. Hingga Sabtu (7/8) siang, sejumlah karyawan belum diperbolehkan masuk ke gedung untuk mengambil barang. Pasalnya, polisi hanya mengizinkan petugas yang lalu-lalang di area tersebut.
Sementara duka masih dirasakan anggota keluarga korban tewas. Mereka yang kehilangan nyawa adalah Dadang Nurdin, pensiunan PT Pelni yang kini kerja di PT SGS sebagai mandor cleaning service, serta Edi Pramono teknisi AC. Jenazah kedua korban dimakamkan Sabtu siang ini.
Kejadian tersebut terjadi di gedung tinggi yang dianggap aman. Namun, siapa sangka, justru penanganan kebakarannya malah belum maksimal. Petugas pemadam pun memiliki keterbatasan yang mesti diperbaiki. Tangga penolong yang digunakan terlalu pendek untuk menjangkau korban yang terperangkap api
No comments:
Post a Comment