August 9, 2010

Jamaah An-Nadzir Mulai Puasa Hari Ini

| August 9, 2010
Berita: Jamaah An-Nadzir memulai puasa Ramadan pada Senin (9/8/2010). Pasalnya, dalam pengamatan mereka, tanda-tanda pergantian bulan qomariyah dari Syaban ke Ramadan telah ada sejak empat hari terakhir.
Jamaah An-Nadzir




Hal itu dikemukakan Pimpinan Jamaah An-Nadzir Lukman Andi Bakti kepada okezone, Minggu (8/8/2010). Lukman mengatakan, mereka telah melakukan pengamatan sejak awal pekan lalu untuk menentukan penanggalan awal Ramadan. Menurutnya, Senin ini adalah hari pertama Ramadan 1431 Hijriyah.

“Guna berhati-hati kami akan memulai sahur pada Senin subuh. Jika tanda-tanda alam yang kami amati memperlihatkan terjadinya pergantian bulan, maka kami akan melakukan puasa pertama Ramadan. Namun jika subuh belum menandakan bulan baru. Maka puasa tidak dilanjutkan. Itu untuk sikap berhati-hati,” tutur Lukman.

Jamaah yang bermukim di kampung Romanglompoa, Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, ini melakukan pengamatan dengan mengamati pergerakan bulan di langit. Dengan menggunakan kain hitam tipis, pergerakan bulan dari satu malam ke malam lainnya diamati. Tanda-tanda alam berupa pasang surut air laut dan guntur juga menjadi penandanya.

“Air pasang itu terjadi dua kali sebulan. Pada pertengahan dan akhir bulan qomariyah. Pada pasang air laut akhir bulan, akan terjadi stagnasi air pasang beberapa saat lamanya di mana air pasang tidak naik dan tidak surut. Beberapa saat kemudian air pasang akan surut dan inilah saat yang menandakan terjadinya pergantian bulan,” ujar Ponakan Lelaki yang kesehariannya selalu mengenakan sorban hitam ini.

Selain melihat bentuk dari bulan, jamaah yang identik dengan rambut sebahu yang diwarnai pirang itu juga melihat waktu terbitnya bulan pada tiga hari terakhir Syaban. Ini diperlukan untuk mengetahui terbitnya bulan dari malam ke malam yang hanya terpaut 30 menit.

Jamaah An-Nadzir memiliki 700 anggota. Mereka membentuk komunitas di Kabupaten Gowa. Identitas mereka sangat mudah diketahui, yakni dari rambut pirang. Jamaah lelaki dan perempuan juga selalu mengenakan pakaian serba pakaian hitam.

Sejak beberapa tahun ini, Jamaah An-Nadzir selalu berbeda dengan pemerintah dalam menentukan awal Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri.
sumber: ton

Related Posts

No comments: