Aksi Forlan ini cukup menghibur di tengah seretnya gol-gol yang dihasilkan 32 tim finalis Piala Dunia. Bahkan harus menunggu hingga delapan grup menggelar pertandingan pertama merka, baru muncul pemain yang mencetak lebih dari satu gol. Hebatnya bagi Forlan, itu dicetak dalam satu pertandingan. Grup A antara Afsel lawan Uruguay pertandingan kedua penyisihan grup.
Diego Martín Forlán Corazo (lahir pada 19 Mei 1979) merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol yang kini bermain untuk tim La Liga, Atlético de Madrid. Dia dilahirkan di Montevideo. Ayahnya Pablo Forlán, juga bermain untuk Uruguay pada 1974 di Jerman Barat dan keknya bermana Juan Carlos Corazzo pernah bermain untuk klub sepak bola Argentina CA Independiente. Dia memiliki dua warga negara, Uruguay dan Spanyol.
Saat ini, Diego Forlán merupakan pemain Uruguay paling sukses di Eropa. Terakhir dia membawa Atletico Madrid menjuarai Piala Europa.
Pemain kelahiran 19 Mei 1979 ini mengawali karir dari divisi I Uruguay. Tiga tahun kemudian ia mencetak 40 gol dari 80 laga. Prestasi ini dilirik manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Namun ia gagal bersinar di Inggris. Ia memilih hengkang ke Villarreal.
Pada musim 2004/2005, Forlan mendapat anugerah sepatu emas di Liga Spanyol dan Eropa. Ia mengulang prestasi yang sama ketika membela Atletico Madrid pada 2007/2008.
Untuk karir di Piala Dunia, ia sudah bermain di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Bersama Sebastian Abreu, ia adalah pemain Uruguay yang tersisa dari skuad 2002.
Diego Martín Forlán Corazo (lahir pada 19 Mei 1979) merupakan pemain sepak bola berkebangsaan Spanyol yang kini bermain untuk tim La Liga, Atlético de Madrid. Dia dilahirkan di Montevideo. Ayahnya Pablo Forlán, juga bermain untuk Uruguay pada 1974 di Jerman Barat dan keknya bermana Juan Carlos Corazzo pernah bermain untuk klub sepak bola Argentina CA Independiente. Dia memiliki dua warga negara, Uruguay dan Spanyol.
Saat ini, Diego Forlán merupakan pemain Uruguay paling sukses di Eropa. Terakhir dia membawa Atletico Madrid menjuarai Piala Europa.
Pemain kelahiran 19 Mei 1979 ini mengawali karir dari divisi I Uruguay. Tiga tahun kemudian ia mencetak 40 gol dari 80 laga. Prestasi ini dilirik manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Namun ia gagal bersinar di Inggris. Ia memilih hengkang ke Villarreal.
Pada musim 2004/2005, Forlan mendapat anugerah sepatu emas di Liga Spanyol dan Eropa. Ia mengulang prestasi yang sama ketika membela Atletico Madrid pada 2007/2008.
Untuk karir di Piala Dunia, ia sudah bermain di Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Bersama Sebastian Abreu, ia adalah pemain Uruguay yang tersisa dari skuad 2002.
No comments:
Post a Comment